Inilah 4 Tips Cara Baca Buku Gratis

Inilah 4 Tips Cara Baca Buku Gratis

Sebagai manusia yang punya hobi baca tetapi memiliki budget sedikit untuk membeli buku, tentu membaca gratis menjadi impian tersendiri. Saya pun begitu, hehe. Saya selalu mencari celah untuk baca buku gratis. Apalagi dulu ketika masih pelajar dan mahasiswa. Pun dengan sekarang.

Pada masa pandemi seperti sekarang, membaca buku menjadi salah satu opsi kegiatan bermanfaat untuk mengisi waktu luang. Awalnya, banyak beredar versi pdf dari novel-novel laris melalui pesan whatsapp dan sosial media lainnya. Namun, tahukah kamu kalau tindakan itu ilegal?

Untuk kamu yang masih sering baca buku ilegal atau bajakan, sila baca tulisan ini ya. Semoga kamu lebih terbuka hatinya. Karena banyak orang yang dirugikan karena tindakan pembajakan. Yuk, jadi pembaca yang cerdas.

Harus kamu tahu, banyak kok cara membaca buku gratis. Pemerintah sudah menyediakan berbagai platform yang tinggal kamu pilih saja mau yang mana.

Lalu, bagaimana sih cara agar bisa baca buku gratis?

Pinjam Buku di Perpustakaan

Cara ini mungkin terdengar konvensional ya. Akan tetapi manfaatnya luar biasa. Saya bisa memilih dan baca berbagai macam buku yang saya inginkan cuma-cuma! Untuk kamu yang masih sekolah atau kuliah, bisa banget kunjungi perpustakaan sekolah atau kampusmu.

Yah, walaupun menurut pengalaman saya dulu, perpustakaan sekolah hanya menjalankan satu fungsi saja, yakni edukasi. Di sana kebanyakan hanya menyediakan buku pelajaran atau buku penunjang materi saja. Padahal, melalui perpustakaan, kita bisa juga rekreasi lho!

Saya memanfaatkan fungsi rekreasi perpustakaan dengan berseluncur di internet, atau sekadar membaca majalah atau tabloid yang sudah menjadi langganan. Tak hanya itu, kadang bisa juga baca novel di sana.

Download Aplikasi Perpustakaan Digital

Tiga atau empat tahun lalu, saya sangat bingung untuk menyalurkan hobi membaca saya. Namun, sekarang kamu nggak perlu merasakan kebingungan yang serupa. Kenapa? Karena sekarang sudah banyak pilihan dan cara untuk membaca buku secara gratis dengan praktis.

Sekarang sudah ada Ipusnas, Ijogja, Ijateng, Eperpusdikbud, dan berbagai perpustakaan digital lainnya yang masing-masing provinsi punya. Bagaimana caranya? Mudah saja. Kamu cukup mengunduh aplikasi yang kamu kehendaki di Google Play. Setelah itu, masuk menggunakan surel atau akun Facebook. Apabila sudah selesai, kamu sudah bisa meminjam buku digital yang kamu inginkan.

Caranya pun mudah. Kamu tinggal klik kolom pencarian lalu ketikkan judul bukunya di sana. Misalnya, kamu mau mencari bukunya Eka Kurniawan yang berjudul Corat-Coret di Toilet. Nah, maka tulis itu di kolom pencarian dan… kamu bisa meminjamnya.

Pinjam Buku Teman

Meminjam buku teman adalah sebuah solusi yang saya yakin kamus sering lakukan. Akan tetapi, jangan lupa etika meminjam buku ya. Jangan rusak buku, jaga dengan baik, lalu segera kembalikan buku setelah selesai membaca.

Resensi Buku di Koran

Selain meminjam buku dari orang lain, kamu juga dapat membaca buku gratis dengan meresensi buku di koran. Saat ini, beberapa penerbit memberikan reward berupa buku gratis kepada para peresensi. Tulislah resensi, kemudian dimuat di media, lantas klaimlah reward ke penerbit. Voilaa, buku gratis sampai di tangan.

Setahu saya, ada beberapa penerbit buku yang melaksanakan kebijakan ini, di antaranya Gramedia, Republika, dan Diva Press. Selain penerbit tersebut, saya belum pernah mencoba. Kalaupun pernah, ada yang tidak ditanggapi oleh penerbitnya.

Sekian tips membaca buku gratis dari saya. Kalau kamu punya tips lainnya, boleh banget bagikan di kolom komentar ya 🙂

4 comments found

  1. Hallo Mbak Niki, salam kenal. Saya Julia. Mbak, mau tanya tentang poin terakhir tentang resensi buku dikoran. Itu kaya apa mbak ya prosedurnya? Kok ada penerbit gramedia, dll?

    Karena blog saya terkena dampak kebakaran kantor cyber pusat dan belum pulih.

    Kalau berkenan, bisa menjawab lewat email saya mbak. Di duniasimbok@gmail.com.

    Terima kasih Mbak

    1. Halo, Mbak Julia.
      Untuk meresensi buku di koran, bisa melihat salah satu tulisan di blog ini yaa. Kurang lebih prosedurnya sama. Yang membedakan hanya email tujuannya saja.

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: