Review Kecil-Kecil Jago Finansial – Riawani Elyta dan Risa Mutia
Selama ini, mengajarkan perihal keuangan pada anak sejak dini, dianggap bukan sesuatu yang urgen dilakukan. Ketakutan bahwa buah hati akan menjadi pribadi yang konsumtif dan terlalu terpaku pada uang adalah dua penyebabnya. Tak heran apabila hasil indeks literasi finansial Indonesia pada tahun 2015 berada di peringkat 32, lebih rendah daripada Malaysia dan Singapura (hal 20).
Tuntutan terhadap kecerdasan finansial akan terus meningkat, karena dinamika dalam pengelolaan keuangan juga semakin kompleks. Sekadar memahami hitung-hitungan saja tidak cukup. Tantangan masa depan yang lebih tinggi, membutuhkan pondasi yang kuat untuk menghadapinya. Terlebih di era perkembangan teknologi yang begitu pesat. Transaksi semakin mudah, promosi lokapasar juga semakin masif. Dapat dibayangkan bahwa masa yang akan datang akan lebih luar biasa lagi. Apabila anak tidak cerdas secara finansial, hal tersebut justru akan merugikan.
Konsep Literasi Finansial
Membangun kecerdasan finansial tidak mudah, karena membutuhkan pembiasaan, pemahaman, dan pengendalian diri (hal 19). Buku ini dapat menjadi referensi yang tepat untuk ayah bunda. Bahasannya dimulai dari tips melakukan pendidikan finansial balita, anak sekolah dasar, remaja, hingga upaya tindak lanjutnya. Pada masing-masing tahap memiliki kesulitan, tantangan, perlakuan, serta cara penyampaian tersendiri, menyesuaikan usia, tingkat kebutuhan terhadap uang, dan tingkat pemahaman terhadap angka.
Misalnya mengenalkan konsep menabung pada balita. Siapkan celengan dan berikan pemahaman pentingnya menabung. Dampingi saat membeli sesuatu, karena mereka belum mengerti nilai tukar uang. Saat masuk sekolah dasar, keterampilan numerik anak meningkat, sehingga sudah bisa diberi pengetahuan lebih tentang uang, seperti nilai uang, menjumlah, menerima kembalian, hingga mengatur pos-pos keuangan sederhana.
Ketika buah hati memasuki masa remaja, tantangan dalam mendidik kembali berubah. Orang tua berperan sebagai teman sekaligus memberikan saran agar mereka bisa membedakan antara membeli karena kebutuhan dan keinginan. Karena pada fase ini, remaja sering terpengaruh oleh teman atau tren. Obrolan mengenai topik keuangan dan investasi dapat mulai dibuka oleh ayah bunda. Sampaikan hal tersebut dengan simpel dan perlahan.
Membuka Pola Pikir Baru Soal Keuangan
Uraian dalam buku disampaikan dengan sederhana, disertai ilustrasi kasus yang relevan sehingga mudah dipahami. Harapannya, buku ini dapat membuka pikiran dan memotivasi orang tua mengenai pentingnya pendidikan finansial. Pendidikan tersebut akan menjadi bekal bermakna, karena tempaan yang diberikan akan membuat buah hati menjadi sosok yang mandiri, disiplin, mampu mengendalikan diri, tangguh, serta mampu bertahan dalam situasi sulit di masa depan.
Judul : Kecil-Kecil Jago Finansial
Penulis : Riawani Elyta dan Risa Mutia
Cetakan : Pertama, 2020
Penerbit : Laksana
Halaman : 176 halaman
ISBN : 978-602-407-776-1
Resensi ini telah dimuat di Kedaulatan Rakyat pada hari Selasa, 19 Januari 2021
3 comments found