[Puisi] Lupa
Kamu adalah buku yang lupa
kubelikan selusin pena
menggores benakmu dengan kenang
hingga berubah menjadi kemerlap kunang
terbang bebas, menghunus
kelamnya diri dalam kolam sepi
Tiga, dua, satu, kamu hitung
jatuh tetes bening yang membasahi
helai putih kisah yang belum sempat
ditulis dengan madu, asam, garam,
dan penyedap yang kamu sebut cemburu
Kamu adalah merdu
yang kini hilang dari petikan gitarku
berikut ingatan yang memupus
aroma tubuh yang tadinya lekat
bayang yang dulunya terus mendekat
memelukku erat