Setelah cukup lama tidak menulis artikel bebas, saya ingin sedikit demi sedikit memulai kembali. Kali ini, akan saya mulai dengan tips mengirim resensi ke Tribun Jateng. Yah, sebelumnya, saya sudah
Setelah cukup lama tidak menulis artikel bebas, saya ingin sedikit demi sedikit memulai kembali. Kali ini, akan saya mulai dengan tips mengirim resensi ke Tribun Jateng. Yah, sebelumnya, saya sudah
Ada orang yang pernah berkata, “buatlah hobimu menjadi pekerjaan. Kamu nggak akan pernah capek, karena kamu melakukan sesuatu yang menurutmu menyenangkan. Dibayar lagi!” Apakah kamu setuju dengan hal itu? Cobalah
Berbicara tentang buku bajakan, ada satu cerita yang membuat saya tergelitik. Waktu itu sore-sore, tepat hari ketiga setelah lebaran 1440 H, saya menyambangi rumah Ana, salah seorang sahabat saya untuk
“Bagaimana sih, Nik cara mengirim resensi ke koran?” Setelah kemarin menuliskan tips mengirim resensi ke Koran Jakarta, pada postingan ini saya akan berbagi mengenai tips mengirim resensi ke Kedaulatan Rakyat
“Bagaimana sih, Nik cara mengirim resensi ke koran?” Bagi teman-teman yang baru ingin mencoba mengirimkan resensi ke koran, pasti menanyakan pertanyaan ini. Saya dulu juga bertanya-tanya, bingung tentang cara memulainya.
Sejak masih SD, saya sudah tertarik dengan barang-barang hasil kerajinan. Kenapa? Karena saya sering melihat karya ibu ketika masih muda. Salah satu hasil tangan ibu adalah sebuah gambar masjid hasil
Percaya atau tidak, pertama kali saya masuk ke perpustakaan adalah saat SMP. Padahal, minat baca saya cukup tinggi. Saya suka membaca berbagai cerita di buku pelajaran bahasa Indonesia lebih dari