[Puisi] Racikan Baru

[Puisi] Racikan Baru

Kuseduh sejumput kegagalan

ke dalam cangkir putih kecil

hadiah dari Sang Pemberi

Kutambah sesendok semangat

kasih sayang, dan harapan

Gemulai tangan

mengaduk perlahan, searah dengan

kesepian yang tertinggal

sendiri

mencicipi getirnya takdir ilahi

Sudut lidah mengecap

menghadirkan rasa baru yang

kurang sempurna

Kepala menunduk, hati terketuk

masih kurang satu bahan

sesendok doa tulus ayah bunda

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: