Strategi Mengembangkan Diri di Bidang Literasi
Pernahkah kamu mempunyai mimpi, tetapi tak kunjung terwujud? Penyebabnya bisa terjadi karena kurangnya motivasi atau lingkungan yang tidak mendukung. Dua hal itulah yang membuat progress saya bisa dibilang tidak maksimal. Padahal, saya cukup tertarik untuk mendalami seputar dunia tulis menulis sejak tahun 2017. Yah, mungkin baru sebatas tertarik saja, ya. Jadi belum ada niat dari hati terdalam untuk menekuninya.
Hal itulah yang mendasari saya untuk mengikuti komunitas, agar berada di lingkungan yang tepat, sehingga saya terus terpacu. Namun, nyatanya belum berhasil. Sebelum mengikuti ODOP, saya sudah masuk ke salah satu komunitas blog. Sekali lagi, karena tidak istiqomah, dampaknya pada saya kurang terasa.
Saya sangat berharap bisa berproses di komunitas One Day One Post ini. Saya baru sadar bahwa deadliner seperti saya ini, nggak bisa kalau diminta menulis secara sukarela. Saya harus dipaksa, diberi tenggat waktu, dan standar tertentu. Rasanya sangat menantang! Saya jadi meluangkan waktu untuk sejenak menulis dan merampungkan draft tulisan yang mangkrak di laptop.
Strategi Lulus ODOP
Saya berharap bisa lulus dengan memuaskan. Maksudnya, dari segi tulisan bisa berkembang, pembuatan konten bisa konsisten, sehingga saya bisa menemukan ‘jam menulis’ yang selama ini saya cari-cari. Entah ke mana perginya, kok nggak ketemu-ketemu.
Strategi pertama yang coba saya terapkan adalah meluangkan waktu untuk menulis. Selama tiga hari ODOP ini, saya selalu meluangkan waktu untuk sekadar buka laptop dan menulis. Saya sampai bingung, mengapa selama ini nggak bisa menyisihkan waktu seperti sekarang. Ternyata, kalau ditarget seperti ini, rasanya alam bawah sadar sudah mengingatkan bahwa saya ada tugas yang wajib dikerjakan.
Masih ingat betapa selama ini saya malas, malas, dan malas. Kemalasan itu bisa dikalahkan dengan deadline eksternal. Wah! Sebuah kesimpulan dan solusi yang selama ini saya cari akhirnya ketemu!
Strategi kedua adalah banyak baca. Saya sadar banget bahwa untuk menulis, nggak bisa sekadar nulis saja. Pasti dibutuhkan dasar atau setidaknya bahan yang akan dituliskan. Nah, berkaitan dengan hal itu, saya akan lebih menggalakkan kegiatan baca saya. Banyak baca ya, agar tulisannya berisi.
Strategi ketiga adalah menulis ulang artikel yang pernah saya terbitkan di blog lama. Saya meyakini bahwa perjalanan saya untuk setiap hari harus menulis nggak akan mudah. Pasti ada saatnya saya merasa buntu dan sulit menuangkan gagasan ke dalam tulisan. Untuk mengatasi hal itu, saya sudah ada solusi untuk mengatasinya.
Artikel di blog lama saya, kebanyakan ditulis sekitar tahun 2017-2018. Tentu saja ada beberapa hal yang berubah, mulai dari gaya menulis, hingga pembaruan informasi dalam topik yang saya bahas. Karena itu, menulis ulang topik menarik menjadi jalan ninja ketika sedang buntu. Boleh kan, Kak PJ? Tenang, saya nggak salin tempel tulisan lama itu kok J
Strategi keempat adalah rajin blogwalking. Ini adalah cara ampuh menemukan ide. Beberapa hari ini, saya sudah blogwalking (kegiatan yang saya rindukan, karena dulu di blog lama sering banget melakukannya) dan menemukan topik menarik yang bisa saya bahas. Tulisan rekan-rekan ODOP Batch 8 ini seolah mengingatkan saya dengan hal yang ingin ditulis, tetapi sejenak terlupakan. Hasilnya, dalam buku catatan saya, sudah ada beberapa hal yang akan segera saya tulis!
Strategi kelima adalah konsisten. Konsisten yang saya maksud nggak sekadar konsisten menulis setiap hari, tetapi juga dalam jumlah kata dalam setiap tulisan. Saya memberi target untuk menulis minimal 500 kata dalam setiap postingan, meskipun panitia ODOP hanya memberi minimal 300 kata. Biar deh, saya buat peraturan sendiri, hehehe, yang penting nggak menyalahi.
Harapan Buat ODOP
Saya punya harapan besar bahwa ODOP akan membuat orang pemalas seperti saya menjadi lebih disiplin dan rajin. Sejauh ini sudah berhasil. Semoga saja tetap berhasil sampai akhir dan bisa membentuk kebiasaan baru yang selama ini saya harapkan.
Teruntuk komunitas One Day One Post, semoga bisa lebih sukses dari sekarang dan menelurkan talenta-talenta yang masih terpendam. Tetap semangat buat panitia! Inshaallah semua yang kalian lakukan ini bermanfaat dan akan mendapatkan ganjaran setimpal dari Yang Maha Kuasa.
Mungkin itu saja ya, tulisan untuk hari ini. Sudah mencapai 600 kata! Sampai jumpa di tulisan saya berikutnya!
#ODOP
#OneDayOnePost
#ODOPDay4
#ODOPChallenge1