[Resensi] Muda, Berdaya, Karya Raya: Balas Dendam Melalui Kesuksesan

[Resensi] Muda, Berdaya, Karya Raya: Balas Dendam Melalui Kesuksesan

“Setiap pikiran akan diuji dengan jeruji, cara Anda menjalankan pikiran itu menyodorkan dua pilihan: membuat Anda merdeka atau terpenjara.” (hal 48)

Quarter life crisis dianggap banyak orang menjadi masa terberat dalam hidup. Krisis ini melanda anak muda yang berumur awal dua puluhan hingga pertengahan tiga puluhan. Periode itu memunculkan rasa tidak percaya diri, keraguan, dan kekecewaan seputar karir, hubungan dan kondisi finansial. Akibatnya timbul rasa cemas, takut, dan bingung untuk mengatasinya. Padahal, konon keberhasilan dalam melewati krisis inilah yang akan menjadi modal untuk membuat masa depan lebih baik dan bahagia. Karena itulah, penting untuk belajar dari pengalaman orang-orang yang telah menaklukannya.

Buku ini dapat digunakan sebagai pembelajaran pembaca agar mampu melewati krisis perempat usia, sehingga kelak tidak akan menyesal. Seluruh kisah dalam buku setebal 336 halaman ini ditulis berdasarkan pengalaman Fahd Pahdepie, seorang pengusaha, penulis, sekaligus aktivis yang sukses.

Siapa yang menyangka bahwa seluruh kesuksesan yang diraih oleh Fahd memiliki kisah memilukan di baliknya? Keluarganya mengalami masa sulit saat ia masih kecil. Usaha ayahnya bangkrut. Hidup mereka serba kekurangan. Berbagai kemalangan menimpa silih berganti. Semua itu menumbuhkan dendam dalam hatinya. Katanya, hidup itu berat. Balas dendam adalah hal yang menyenangkan (hal 7). Caranya balas dendam sangat unik, yaitu dengan rajin belajar. Tujuannya bukan karena ingin berprestasi, tetapi untuk menumbuhkan rasa bangga dan bahagia dalam diri serta keluarganya.

Balas dendamnya itu membuahkan hasil yang manis. Di usianya yang masih sangat muda, ia memiliki banyak uang dari hasil mengikuti berbagai lomba. Kehidupannya menjadi jauh lebih baik. Ia mulai menerbitkan buku dan belajar wirausaha. Sekarang, ia sudah menjadi sosok yang sukses dan menginspirasi banyak orang.

Kisah hidup Fahd patut dijadikan renungan. Bagaimana pola pikir dan cara Fahd untuk bisa bangkit dari segala keterpurukannya, bahkan ketika melalui krisis perempat usia? Buku yang terdiri dari sepuluh bagian ini akan menjawabnya tanpa kesan menggurui. Dalam setiap bab, ia tuliskan masalah yang dialami sekaligus solusi untuk menghadapinya. Permasalahan yang diceritakan di sini mencangkup berbagai aspek kehidupan. Mulai dari pendidikan, pekerjaan, bisnis, keluarga, hingga urusan rumah tangga.

Terlepas dari beberapa kesalahan penulisan, buku ini dapat dibaca untuk menjadi motivasi sekaligus sebagai pencerahan dari setiap problem yang sedang dialami. Bahwa krisis perempat usia memang sulit dihadapi, tapi bukan berarti tidak dapat dilalui.

Judul                            : Muda, Berdaya, Karya Raya

Penulis                         : Fahd Pahdepie

Cetakan                       : Pertama, Maret 2019

Penerbit                      : Republika

Halaman                     : 336 halaman

ISBN                           : 978-602-5734-72-4

Resensi ini dimuat di Kedaulatan Rakyat pada hari Minggu, 14 April 2019

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: