[Puisi] Harap Semu

[Puisi] Harap Semu

Apakah aku salah

bila tetap mengharap

kepulan asap pada kopi dingin?

hangatnya kurindu

memeluk sanubari yang terancam

mati berselimut beku dan candu

Seperti kaki yang bergantian

mengayuh impian sampai tujuan

tak sama, tapi seirama

menjemput bahagia

dalam sekarung getir yang

rapi tersimpan di tepi tahang

Aku dan kamu mencipta

sebuah harmoni yang sumbang

setiap detiknya selalu

merongrong kemustahilan

mendamba perpisahan

memadamkan bara harapan

yang kau sulut tanpa perasaan

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: