Meraih sukses dan memiliki masa depan yang cerah adalah harapan setiap orang. Namun, tidak banyak yang mengusahakannya dengan maksimal, karena membutuhkan tekad kuat dan konsistensi dalam pelaksanaannya. Berbagai godaan datang silih berganti, salah satunya adalah kebiasaan buruk yang dimiliki, sehingga semakin menjauhkan diri dari tangga kesuksesan.

Kultur buruk bukan sesuatu yang permanen, tetapi bisa diubah dengan komitmen kuat dan usaha keras. Proses transisinya memang bukan perkara mudah, tetapi tidak mustahil dilakukan. Banyak orang menganggapnya sulit karena pemikiran terhadap hal tersebut dibuat rumit, akibatnya mereka enggan segera melakukan tindakan nyata. Walaupun terkadang semangat untuk berubah hanya menggebu saat awal dan mengendur pada akhirnya.

Buku ini dapat menjadi panduan pembaca yang bertekad mengubah kegaliban buruk yang dimiliki dalam waktu tiga puluh hari. Penulis mengawali buku dengan menguraikan berbagai kebiasaan negatif yang sering dilakukan dari beberapa aspek, mulai dari karier, kesehatan, dan finansial. Aspek tersebut dirinci lagi menjadi lebih spesifik, lalu dilanjutkan dengan jabaran strategi yang harus dilakukan setiap minggunya, disertai tips praktis dari penulis untuk mulai menumbuhkan satu kebiasaan positif.

Salah kaprah yang sering dilakukan banyak orang adalah mengubah semua kebiasaan buruk secara tiba-tiba atau biasa disebut dengan cold turkey, karena tingkat keberhasilannya hanya sekitar 3-5 persen (hal 57). Pada dasarnya, tidak ada sesuatu yang dapat diubah dalam sekejap. Semua membutuhkan proses dan waktu untuk beradaptasi dengan hal baru. Karena itu, lebih baik untuk fokus menyingkirkan satu atau dua kebiasaan negatif pada satu waktu, kemudian beralih mengatasi yang lain.

Buku ini dilengkapi beberapa kolom aktivitas untuk pembaca yang berguna sebagai bahan evaluasi diri mengenai masalah dan kebutuhan untuk segera berbenah. Selain itu, diharapkan pula agar pembaca mengenal karakter serta pola kebiasaannya, sehingga akan lebih mudah dalam menentukan strategi terbaik. Perubahan tak hanya dipengaruhi faktor internal saja, tetapi juga eksternal. Selain motivasi dari dalam diri, menciptakan lingkungan yang mendukung merupakan variabel penting, sehingga patut untuk diperhatikan.

Salah satu metode efektif yang dijelaskan dalam buku adalah habit stacking. Metode ini merupakan strategi menyederhanakan sebuah aktifitas, untuk memutuskan suatu tindakan itu dilakukan dan memunculkan perubahan kecil yang nantinya akan menciptakan rutinitas baru. Alih-alih melakukan satu tindakan besar, dalam metode ini kita melakukan serangkaian tindakan kecil sebagai kesatuan utuh yang dilakukan secara konsisten (hal 82).

Kunci keberhasilannya adalah komitmen dan konsistensi. Apabila sudah menerapkan keduanya, perubahan yang terjadi akan berdampak pada bagian lain dalam hidup. Menumbuhkan kebiasaan positif, akan mengembangkan hal serupa untuk aspek lainnya. Kelak, progres tersebut akan membawa peningkatan kualitas hidup secara perlahan, karena satu kesuksesan kecil akan mengantarkan pada kesuksesan lainnya.

Judul                           : 30 Hari Mengubah Kebiasaan Buruk

Penulis                         : Zachira Indah

Cetakan                       : Pertama, 2020

Penerbit                       : Laksana

Halaman                      : 164 halaman

ISBN                            : 978-602-407-751-8

Resensi ini telah dimuat di Tribun Jateng pada hari Minggu, 12 Juli 2020