Mengapa harus Ngeblog?
“Mengapa saya harus ngeblog?”
Rasa-rasanya pertanyaan itu harus saya tanyakan paling tidak setahun sekali. Yah, dengan mood menulis saya yang naik turun, membuat blog ini lama-lama berdebu. Bahkan saya nggak ingat kapan terakhir kali posting tulisan di blog, hehe. Sepertinya belakangan ini hanya postingan arsip cerpen atau cernak saya yang tampil di media.
Karena itu saya berniat untuk ikut ODOP Blogger Squad agar bisa menaikan lagi keinginan untuk menulis, khususnya menulis di blog. Kemudian teringat masa-masa open recruitment yang cukup menantang dan membuat saya lolos. Namun, setelah lolos, saya malah menyia-nyiakan keberadaan saya di sana.
Oke, sedikit peringatan, mungkin tulisan kali ini isinya adalah sambat ya tentang bagaimana buntunya saya untuk menulis.
Apa Alasan Saya Ngeblog?
Saya mau mengingat lagi alasan-alasan untuk ngeblog lagi. Mungkin alasan setiap tahun akan berbeda ya. Kalau dulu, mungkin saya begitu berambisi untuk bisa “menghasilkan sesuatu” dari blog. Namun, sekarang sepertinya saya merendahkan segala ekspektasi seputar dunia bloging. Cukup dengan bisa memposting satu tulisan setiap bulan saya rasanya sudah luar biasa.
Selayaknya pisau, apabila tak pernah diasah maka akan tumpul. Begitu juga dengan kemampuan menulis yang sudah coba saya perdalam sejak beberapa tahun lalu. Akhir-akhir ini, jangankan untuk menulis, membaca saja sudah sangat enggan.
Bagaimana sih mengatasi writers block? Boleh dong bagi tipsnya di kolom komentar.
Selain mengembalikan lagi keinginan saya menulis, saya juga ingin membangun ritme menulis agar bisa produktif. Yah, paling nggak bisa menghasilkan satu tulisan satu minggu. Nggak harus diposting di blog. Bisa saja sekadar tulisan iseng yang nantinya akan tersimpan rapi di laptop. Kalau memikirkannya lagi, kok rasanya itu terlalu muluk ya.
Apa Komitmenmu?
Mungkin tulisan ini hanya akan berisi hal-hal yang saya lakukan dulu. Betapa dulu saya begitu semangat untuk menulis dan membaca. Apabila boleh kembali ke masa lalu, mungkin saya mau mengulangi masa-masa itu lagi. Ketika saya bisa baca buku sepuasnya, menulis dengan bahagia, dan melakukan apa saja.
Akan tetapi, setiap orang akan tumbuh dan berubah. Pun saya sendiri. Ada tanggung jawab baru yang akan saya jalani, meluangkan waktu untuk diri sendiri, serta mencoba mewujudkan berbagai ekspektasi. Sebentar, apakah saat ini saya sedang mencoba membenarkan hal-hal yang saya lakukan dengan menggelontorkan alasan-alasan?
Saya nggak mau menyalahkan sesuatu yang nggak bisa saya kontrol. Kalau saya nggak bisa, itu semata-mata karena saya belum mampu membagi satu dan lain tanggung jawab. Sebuah koreksi agar saya bisa lebih baik lagi.
Baiklah, pertanyaan pada subjudul akan saya jawab tanpa babibu. Saya akan coba posting di blog minimal sebulan sekali, dan menghasilkan tulisan minimal satu dalam seminggu.
Dengan kondisi sekarang, sepertinya agak terlalu muluk ya? Tapi nggak masalah. Namanya juga usaha kan ya? Seperti kata pepatah, nasibku nggak akan berubah kalau aku sendiri nggak mau mencoba untuk mengubahnya.
Penutup
Setelah saya baca ulang, sepertinya tulisan ini nggak cocok ya kalau diberi judul Mengapa Saya Ngeblog? hehe. Setidaknya ada satu bagian yang membahasnya yaa. Padahal sebagian besar tulisan ini isinya keluh kesah saya. Terima kasih yang sudah mau baca sampai bagian penutup!
Boleh lah ya kalau kamu mau baca tulisan-tulisan saya yang lain di blog ini. Meskipun postingan lama, saya pikir masih oke kalau dibaca sekarang.
Sampai jumpa di postingan lainnya!
1 comment found